Minggu, 27 September 2015

MANFAATKAN WAKTU SEBAIK-BAIKNYA

MANFAATKAN WAKTU SEBAIK-BAIKNYA

al-hasyr-18
  1. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Ayat 18 dari surah Al-Hasyr ini sangatlah menarik bagi saya sedari dulu. Bagaimana tidak. Melalui ayatNya, Allah mengajari kita bagaimana seorang muslim melihat waktu. Seruan ini ditujukan kepada umat Islam yang telah beriman untuk bertaqwa yakni menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Keduanya adalah hal yang tidak terpisah dan tidak berdiri sendiri. Jika melakukan kewajiban hamba tidak mungkin melakukan (ma’asyi) atau melakukan larangan. Ini bukan takwa. Kemudian, setelah kita bertakwa, Allah memerintahkan kita untuk mengintrospeksi amal-amal dan perilaku kita dimasa lalu. Apakah penuh amal sholeh atau penuh dengan ma’asyi. Ini semua adalah upaya untuk menyongsong masa depan kita.
Masa depan seorang mukmin bukan terbatas pada dimensi ruang dan waktu duniawi, yang semata adalah pencapaian jabatan, harta yang melimpah, popularitas, dan gemerlap dunia. Tetapi masa depan seorang mukmin adalah proses menuju hari esok, hari kiamat, hari yang dijanjikan kehidupan kekal yang bahagia.
Lalu Allah menekankan kembali agar dalam proses tersebut tetap dalam kerangka takwa (yang diulang 2 kali dalam ayat tersebut). Sesungguhnya Allah maha mengetahui, maha teliti dengan apa-apa yang kita lakukan.
Oleh karena itu, marilah kita sambut hari esok kita dengan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Karena waktu itu bagaikan pedang, jika tidak kita manfaatkan ia akan menebas kita. Dalam Mahfuzhot.
الوقت كالسيف فإن قطعته وإلا قطعك، ونفسك إن لم تشغلها بالحق وإلا شغلتك بالباطل
Waktu laksana pedang. Jika engkau tidak menggunakannya, maka ia yang malah akan menebasmu. Dan dirimu jika tidak tersibukkan dalam kebaikan, pasti akan tersibukkan dalam hal yang sia-sia.”
Dalam menyongsong esok syaratnya kita mau berubah menuju kebaikan. Beproses dari zona nyaman di rumah misalnya yang penuh dengan fasilitas; hp, internet, televisi, hiburan, makanan yang lezat berubah dengan penempaan kehidupan pesantren yang penuh dengan kesederhanaan, kecepatan bergerak, tekanan untuk belajar, menguasai ilmu jauh dari hiruk pikuk kemeriahan hiburan. Ini dalam rangka Berubah.
Sumber : Tausiyah Shubuh Direktur Kulliyatul Mu’allimat Al-Islamiyah Hj. Kuni Khairun nisak, Lc., M.S.I

POIN-POIN PENTING TENTANG SYSTEM TMI/KMI YANG DILAKSANAKAN OLEH PONDOK PESANTREN DARUSSALAM

POIN-POIN PENTING TENTANG SYSTEM TMI/KMI YANG DILAKSANAKAN OLEH PONDOK PESANTREN DARUSSALAM

POIN-POIN PENTING TENTANG SYSTEM TMI/KMI YANG DILAKSANAKAN OLEH PONDOK PESANTREN DARUSSALAM
Disampaikan oleh: KH. Cecep Ishaq Asy’ari Mu,thy dalam rangka kunjungan PM Tazakka
Rabu, 29 April 2015
1. Pondok Pesantren Darussalam Kersamanah Garut sudah berdiri sejak 1986, jadi sudah berusia kurang lebih 29 tahun. Selama itu, PP. Darussalam Garut tetap eksis menggunakan kurikulum TMI/KMI seperti PM Gontor.
2. Selama 10 tahun berdiri, santrinya tidak pernah lebih dari 100 orang, namun tetap yakin bahwa sistem TMI/KMI akan mendapatkan kepercayaan. Akhirnya setelah tahun ke-10, santrinya bisa lebih dari 100 orang. Sekarang sktr 1500an orang.
3. Menurut beliau, “lambannya jumlah santri itu adalah cara Allah untuk memberi kesempatan kepada kami guna menata pondok dengan segala sistem kehidupannya, baik pengajaran maupun pendidikannya”.
4. Maka menggunakan sistem TMI/KMI ini yang terpenting adalah KEPERCAYAAN Kiainya dan bukan pengaruh orang. Kalau kita menggunakan sistem TMI/KMI, berarti kita ini muttabi’ bukan mubtadi, maka tidaklah sulit. Sebab sudah ada contohnya yaitu Gontor.
5. Kami memilih TMI/KMI karena melihat sejarah ketika Pak Zar (KH. Imam Zarkasyi) diundang Depag saat itu untuk merancang sistem pendidikan Islam, beliau mengenalkan sistem KMI ini. Namun, karena sistem KMI tersebut tidak diterima, maka sistem tersebut dikembangkan sendiri di PM Gontor dan belum pernah berubah hingga saat ini. Dari situlah kemudian muncul ucapan Pak Zar “Kalaulah muridku hanya satu, maka yang satu itu tetap akan saya ajar. Dan kalau yang satu itupun akhirnya tidak betah dan pulang, maka saya akan mengajar dengan pena”.
6. Saat itu ada beberapa pondok alumni yang menggunakan sistem TMI/KMI, namun seiring jalannya waktu banyak dari mereka yang berubah haluan menggunakan sitem MTs/Aliyah. Hanya PP. Darussalam Garut dan PM Al-Amien Prenduan Madura yang tetap menggunakan sistem TMI/KMI dan alhamdulillah bisa tetap berkembang dan bisa dikatakan maju, terutama kemajuan di PP. Darussalam Garut dirasa pada 5 tahun terakhir. Di Al-Amien Madura sebenarnya ada juga MTs dan Aliyah disamping TMI, namun yang maju justru TMI-nya.
7. Awalnya ketika PP. Darussalam Garut menggunakan sistem TMI/KMI, Pondok ini digoblok-goblokkan orang bahkan sampai di pemerintahan karena tidak akan mendapat fasilitas dan bantuan apa-apa. Tapi Allah Maha Adil, Pondok ini mendapatkan bantuan dari orang lain yang justru lebih besar dari bantuan pemerintah.
8. Permasalahan di Pondok akan tetap ada dan muncul, bahkan terkadang kita yang membuat pekerjaan yang memunculkan permasalahan. Masalah santri, guru, keluarga dan sarana akan terus ada. Maka, Kiai harus kuat, harus tau masalah, menguasai masalah dan mampu menyelesaikan masalah. Kata pak Zar, “Pondok harus dikeloni 24 jam”.
9. Masyarakat harus dibina, karena mereka adalah pagarnya pondok, bahkan perlu juga untuk dipikirkan kehidupan mereka secara tidak langsung. Begitu pula hubungan dengan pemerintah haruslah harmonis.
10. Hubungan dengan Gontor sebagai guru kita juga harus terus dijalin. Rumusnya, apabila dipanggil, maka tidak ada kata menolak karena sibuk, harus datang. Kalau dari Gontor hadir ke Pondok, maka kita harus ada di pondok. Apa yang diperintahkan Gontor harus dilaksanakan.
11. Dengan sistem TMI/KMI ini yang dicari adalah kualitas, bukan mengejar kuantitas. Idealnya pondok itu akan bisa maju dan berkembang cukup santrinya maksimal 1.500 orang. Kalau lebih maka idealnya buka cabang / kampus baru.
12. Apabila lebih dari itu, maka akan ada sistem pengajaran dan pendidikan yang terganggu. Maka solusinya bisa dibuat podok cabang dengan pengelola atau pengasuh yang berbeda tetapi tetap satu, bukan menjadi kerajaan-kerajaan kecil yang berdiri sendiri.
13. Ingat bahwa santri ke sini bukan mencari ijazah, tapi mencari kualitas pendidikan dan pengajaran untuk bekal hidup mereka nanti. Jadi meskipun TMI/KMI ada hubungannya dengan Muadalah, TMI/KMI yang harus dikuatkan karena TMI/KMI adalah pokoknya, sedangkan muadalah adalah sampingan atau imbas dari sistem TMI/KMI yang berjalan dengan baik.
14. Kemandirian Pondok harus dijaga dan dikembangkan, kalau ada bantuan jangan sampai bantuan itu bersifat mengikat, tapi bantuan tersebut harus Lillahi Ta’ala. Guru tidak digaji, tapi dengan sistem ihsan malah menjadi lebih berkah, apalagi ada ruh keikhlasan di dalamnya.
15. Kaderisasi juga harus dipikirkan, jika tidak ada kaderisasi, maka nilai, jiwa, falsafah, visi dan misi pondok tidak akan terwariskan dan lambat laun pondok akan mati. Ingat, yang diwariskan adalah jiwa, nilai, falsafah, visi dan misi yang akan kita wariskan.
16. Besarnya Pondok tergantung kapasitas kita (Pimpinan dan semua elemen pondok). Seberapa kemampuan dan kapasitas kita, maka sebesar itu pula nanti pondok akan maju.
17. Berkah Kiai itu doanya, maka Kiai harus terus berdoa dan banyak berdoa untuk keberkahan pondok.
18. Kalau mau ikut Gontor harus kaffah, jangan setengah-setengah. Sistem dan jiwanya serta ruhnya harus ditiru secara kaffah. Ingat, guru mengajar bukan karena kepandaiannya, tapi karena ruhnya dan jiwanya. Santri sebelum alumni berfikir mengabdi bukan mencari uang, itu juga ruh dan jiwa.
19. Kunci keberhasilan Trimurti adalah KEBERSAMAAN, maka kita harus kompak dan bersatu agar maju dan sukses. Bahkan dengan kebersamaan itu Trimurti pernah berebut mati, dan kadang yang tua harus mengalah jika memutuskan sesuatu, bahkan kalau salah satu mau meninggalkan pondok meskipun hanya untuk walimahan ke tetangga, mereka akan izin ke yang lain.
SUMBER : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=899723943418372&id=100001423250002&refid=12&_ft_=top_level_post_id.899723943418372

PIMPINAN PMIP MENGISI SEMINAR

PIMPINAN PMIP MENGISI SEMINAR

Pimpinan PMIP saat memberikan seminar pada Acara Penguatan Kapasitas Guru Tahfizh dan TPQ di Kantor KEMENAG INHIL RIAU
Pimpinan PMIP saat memberikan seminar pada Acara Penguatan Kapasitas Guru Tahfizh dan TPQ di Aula KEMENAG INHIL RIAU
Pada selasa, 15 september 2015 Pimpinan Pondok Modern Al-Imtinan H. Muhammad Yusuf, Lc., M.S.I  menjadi narasumber dalam acara Seminar Penguatan Kapasitas Guru Tahfizh dan TPQ di lingkungan KEMENAG INHIL RIAU. Acara yang diprakarsai oleh kasi kapontren dibuka oleh kepala kantor kemenag  Inhil. Pada kesempatan tersebut Pimpinan PMIP menyampaikan metode tahfidz Al-quran, pedoman guru mengajar anak didik menghafal Al-quran. Diantara materi yang disampaikan adalah keutamaan menghafal Al-quran, manfaat mengahafal Al-quran, hal-hal yang harus dimiliki oleh guru, tahapan-tahapan menghafal alquran, dan kiat-kiat kreatif guru agar anak didik senang menghafal Al-quran. Acara tersebut disambut antusias oleh seluruh peserta seminar

BULAN PERTAMA SANTRIWATI DI PMIP

BULAN PERTAMA SANTRIWATI DI PMIP

Pembacaan kitab syarah riyadhus-sholihin setiap ba'da Ashar di Musholla PMIP
Pembacaan kitab syarah riyadhus-sholihin setiap ba’da Ashar di Musholla PMIP
SUASANA MUHADHARAH DI AULA PMIP
SUASANA MUHADHARAH/PIDATO SANTRIWATI PMIP DI AULA PMIP
SUASANA MUHADHARAH/ PIDATO SANTRIWATI PMIP DI KELAS
SUASANA MUHADHARAH/ PIDATO SANTRIWATI PMIP DI KELAS
PENAMPILAN NASYID SANTRIWATI PMIP DI SELA WAKTU MUHADHARAH/ PIDATO
PENAMPILAN NASYID SANTRIWATI PMIP DI JEDA WAKTU MUHADHARAH/ PIDATO
KEGIATAN SETOR HAFALAN AL-QUR'AN SANTRIWATI PMIP
KEGIATAN SETOR HAFALAN AL-QUR’AN SANTRIWATI PMIP
SUASANA BELAJAR DI KELAS PMIP
SUASANA BELAJAR DI KELAS PMIP
SUASANA SENAM PAGI SANTRIWATI PMIP
SUASANA SENAM PAGI SANTRIWATI PMIP
ANTUASIASME SANTRIWATI PMIP MENGISI WAKTU ISTIRAHAT DENGAN MEMBACA KORAN DI MADING
ANTUASIASME SANTRIWATI PMIP MENGISI WAKTU ISTIRAHAT DENGAN MEMBACA KORAN DI MADING
SUASANA KEGIATAN PRAMUKA SANTRIWATI PMIP
SUASANA KEGIATAN PRAMUKA SANTRIWATI PMIP
GOTONG ROYONG WARGA PMIP SETIAP JUM'AT PAGI
GOTONG ROYONG WARGA PMIP SETIAP JUM’AT PAGI
SUASANA BUKA PUASA SUNNAH BERSAMA DI DEPAN AULA SERBAGUNA PMIP
SUASANA BUKA PUASA SUNNAH BERSAMA DI DEPAN AULA SERBAGUNA PMIP

Rabu, 05 Agustus 2015

Kunjungan Silaturrahim Pimpinan PMIP ke kantor dinas Bupati INHIL


SILATURRAHIM PIMPINAN PONDOK MODERN AL-IMTINAN PUTRI  DENGAN BUPATI INHIL DI RUANG KERJA BUPATI
SILATURRAHIM PIMPINAN PONDOK MODERN AL-IMTINAN PUTRI DENGAN BUPATI INHIL DI RUANG KERJA BUPATI

Tembilahan, Selasa (3/8/2015) Dalam rangka mempererat tali silaturrahim dengan instansi pemerintahan. Pimpinan Pondok Modern Al-Imtinan Putri H. Muhammad Yusuf, Lc, M.S.I. bersama dengan salah satu pengurus yayasan Al-Imtinan H. Rahman Sabri mengadakan kunjungan ke kantor Bupati INHIL. Dalam Kunjungan tersebut, Pimpinan PMIP mengungkapkan perkembangan Pondok Modern Imtinan Putri (PMIP) yang telah memulai proses pendidikan dan kegiatan belajar mengajar sejak 11 Syawwal 1436 H atau 27 Juli 2015 M. Selain perkembangan pesantren, pimpinan PMIP juga memaparkan kegiatan harian dan mingguan santriwati. Bupati HM Wardan merespon positif dan sangat mengapresiasi kegiatan beserta langkah-langkah yang telah dilakukan oleh PMIP. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Bappeda Ir.H.T.JUHARDI,MP. dan Kepala Kesra H.M. Arifin, S.Sos. Pemkab INHIL berencana untuk memberikan bantuan kepada PMIP berupa pelebaran jalan menuju pondok Al-Imtinan.

KEGIATAN SANTRIWATI PMIP (4-5 AGUSTUS 2015)

Posted date: In: Berita, Events, Galeri, Kegiatan

KEGIATAN SETORAN HAFALAN AL-QURAN SANTRIWATI PMIP
KEGIATAN SETORAN HAFALAN AL-QURAN SANTRIWATI PMIP
SUASANA BELAJAR DI MALAM HARI SANTRIWATI PMIP DI DEPAN ASRAMA YANG DIAWASI DAN DIBIMBING OLEH USTADZ DAN USTADZAH
SUASANA BELAJAR DI MALAM HARI SANTRIWATI PMIP DI DEPAN ASRAMA YANG DIAWASI DAN DIBIMBING OLEH USTADZ DAN USTADZAH

Senin, 03 Agustus 2015

MINGGU PERTAMA DI PMIP

SUASANA DI RUANG MAKAN PMIP
SUASANA DI RUANG MAKAN PMIP
HARI PERTAMA SEBELUM MASUK KELAS
HARI PERTAMA SEBELUM MASUK KELAS
BERFOTO BERSAMA DI DEPAN GEDUNG KELAS PMIP
BERFOTO BERSAMA DI DEPAN GEDUNG KELAS PMIP
SANTRIWATI MENULIS KOSA KATA BAHASA ARAB ATAU BAHASA INGGRIS YANG DIBERIKAN SETIAP PAGI
SANTRIWATI MENULIS KOSA KATA BAHASA ARAB ATAU BAHASA INGGRIS YANG DIBERIKAN SETIAP PAGI
SUASANA BELAJAR DI KELAS PMIP
SUASANA BELAJAR DI KELAS PMIP
MESKIPUN BELUM BERPAKAIAN SERAGAM, KEGIATAN PRAMUKA SUDAH DI MULAI DI HARI KETIGA MENEMPATI PONDOK
MESKIPUN BELUM BERPAKAIAN SERAGAM, KEGIATAN PRAMUKA SUDAH DI MULAI DI HARI KETIGA MENEMPATI PONDOK
LATIHAN MUHADATSAH DI BAGIAN PENERIMAAN TAMU
LATIHAN MUHADATSAH DI BAGIAN PENERIMAAN TAMU
BERDOA SETELAH ACARA MUHADHARAH
BERDOA SETELAH ACARA MUHADHARAH
PAGI CERIA JALAN SANTAI DI MINGGU PERTAMA PMIP
PAGI CERIA JALAN SANTAI DI MINGGU PERTAMA PMIP
SUASANA GEMBIRA HARI PERTAMA DIBUKANYA KOPERASI PELAJAR
SUASANA GEMBIRA HARI PERTAMA DIBUKANYA KOPERASI PELAJAR

Minggu, 02 Agustus 2015

BOOKLET KEHIDUPAN SANTRIWATI

http://al-imtinan.sch.id/index.php/2015/07/20/disiplin-kehidupan-santriwati/

Pertama di Inhil, Pemkab Apresiasi Pendirian Ponpes Modern Al-Imtinan

Pertama di Inhil, Pemkab Apresiasi Pendirian Ponpes Modern Al-Imtinan

Riauterkini-TEMBILAHAN HULU-Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir memberikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dalam pembangunan lembaga pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.
“Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menyambut baik dengan berdirinya Ponpes Modern ini, apalagi lembaga pendidikan ini di khususkan untuk santriwati yang pertama berdiri di Inhil,” ungkap Asisten I Setdakab Inhil Darussalam saat mewakili Bupati Inhil HM Wardan meresmikan pemakaian Gedung Balai Pendidikan Pondok Modern Al-Imtinan Putri (PMIP), Jum’at (24/7/15) di Parit 2 Jalan Provinsi Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu.
Kedepannya, ujar Darussalam lembaga pendidikan seperti ini akan menjadi perhatian, dikarenakan Pemkab Inhil memiliki komitmen bagi meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan, baik pendidikan umum maupun keagamaan, salah satunya Pondok Pesantren seperti ini.
Diharapkan, kepada seluruh santriwati atau siswi yang belajar di sini supaya menimba ilmu sebaik-baiknya agar dapat dikembangkan, baik untuk diri sendiri sendiri maupun masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Inhil.
Pendiri Ponpes Modern, H Muhammad Yusuf, Lc.M.Si mengatakan, pada tahun ini sudah menerima santriwati baru dengan tenaga pengajar diprioritaskan berasal dari alumni Ponpes Modern Gontor, Ponorogo.
Balai Pendidikan Pondok Modern Al-Imtinan Putri (PMIP) berada di bawah naungan Yayasan Al-Imtinan dirintis oleh H Muhammad Yusuf sejak tahun 2010 dan pada Tahun Pelajaran 1436 H / 2015 ini sudah me laksanakan pembukaan penerimaan santriwati baru untuk tingkat Tsanawiyah//SMP.
Saat ini sudah memiliki fasilitas penunjang kegiatan belajar, seperti ruang kelas baru, kantor, perpustakaan dan dapur umum serta fasilitas penunjang lainnya. Pondok ini kedepannya akan memfokuskan penekanan 2 bahasa yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, akan menciptakan suasana seperti di Ponpes di Gontor, yakni satu minggu Bahasa Arab dan satu minggu Bahasa Inggris.***(adv/hum/mar)
Teks photo : Asisten I Darussalam saat mendengarakan penjelasan pimpinan Ponpes Modern Al-Imtinan mengenai keberadaan lembaga pendidikan ini. sumber (http://www.riauterkini.com/kabinhil.php?arr=95134)

Berkah hujan di Pondok Modern Al-Imtinan Putri

Berkah hujan di Pondok Modern Al-Imtinan Putri

Hujan yang terjadi pada sabtu, 1 agustus 2015 cukup mengejutkan penduduk pondok modern Al-Imtinan Putri parit 2 Tembilahan Barat. Tinggal di kampus yang notabene adalah gedung dan fasilitas baru memberi kesan tersendiri. Guyuran hujan yang deras disertai terpaan angin menyisakan kegempuran kecil. Koperasi pelajar, kamar Ustadz dan ruang penerimaan tamu mengalami dampak paling parah. Setengah fasilitas tersebut basah oleh hujan. Tentu ini adalah berkah tersendiri pada peningkatan kualitas fasilitas asrama di lingkungan pondok. Dalam jangka pendek in syaa Allah penambahan kanopi di tiap ventilasi menjadi prioritas dan juga pengadaan tangki air hujan.

Menempati Pondok di bulan Syawwal

Menempati Pondok di bulan Syawwal

Saya selalu teringat pesan pimpinan Pondok Modern Gontor Darussalam (PMDG) KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA “Inna Fil Harokah Barokah”, sesungguhnya dalam bergerak ada keberkahan. Rasanya tidak ingin menunda waktu lagi, Saya bersama keluarga membulatkan tekad untuk bergerak memulai nadi kehidupan baru di Pondok Modern Al-Imtinan Putri (PMIP) parit 2 Tembilahan Barat. Pada Selasa 5 Syawwal 1436 H bertepatan dengan 21 Juli 2015 M dalam suasana gempita di bulan Syawwal, segera saya dan keluarga ditemani staff tata usaha memutuskan untuk mengecap malam pertama di PMIP. Alhamdulillah, satu malam berlalu dengan penuh keheningan. Keesokan harinya, dua orang Ustadz datang dari Jawa, mulai ramai suasana di pondok. Malamnya, keluarga pemasak datang. Semakin ramai suasana di pondok. Tiga asrama telah ditempati, tinggal satu asrama lagi yang belum, diperuntukkan bagi santriwati dan Ustadzah pembimbingnya. Setelah acara tasyakuran dan doa selamat  menempati gedung baru yang dilaksanakan ba’da sholat jum’at 8 Syawwal 1436 H/24 Juli 2015 M. keesokan harinya, datang pula seorang Ustadzah dari Jawa. Pada hari berikutnya, Ahad 10 Syawwal calon santriwati pun telah berdatangan. Lantunan Surah Al-Baqarah pun mulai terdengar berharap keberkahan tempat dan hunian baru itu. Kini, suasana di pondok telah ramai dan mulailah geliat keberkahan di atas tanah tersebut.(y&k)

Jumat, 19 Juni 2015

Galeri Kegiatan



PELAKSANAAN TES TULIS PONDOK MODERN AL-IMTINAN PUTRI (15/06/2015)

KELUARGA CALON SANTRI IKUT MENUNGGU PELAKSANAAN TES TULIS (15/06/2015)



KELUARGA CALON SANTRI SEDANG MENUNGGU PELAKSANAAN TES TULIS (15/06/2015)

Galeri Bangunan





GEDUNG UTAMA PONDOK MODERN AL-IMTINAN PUTRI

GEDUNG SERBAGUNA PONDOK MODERN AL-IMTINAN PUTRI

RUANG SERBAGUNA PONDOK MODERN AL-IMTINAN PUTRI

RUANG KELAS PONDOK MODERN AL-IMTINAN PUTRI

GEDUNG KELAS PONDOK MODERN AL-IMTINAN PUTRI

BANGUNAN ASRAMA PONDOK MODERN AL-IMTINAN PUTRI
ASRAMA PONDOK MODERN AL-IMTINAN PUTRI

Galeri Kunjungan



SILATURRAHIM DAN MENJENGUK PIMPINAN PONDOK MODERN DARUSSALAM
GONTOR PONOROGO KH. DR. ABDULLAH SYUKRI ZARKASYI, M.A YANG SEDANG SAKIT
 DI RUMAH KEDIAMAN BELIAU, SEMOGA ALLAH MENYEMBUHKANNYA AAMIIN. (08/05/2015)

SILATURRAHIM DENGAN PIMPINAN PONDOK MODERN DARUSSALAM
GONTOR PONOROGO JAWA TIMUR KH. SYAMSUL HADI ADNAN (07/05/2015)

USTADZ YUSUF MENJELASKAN PEMBANGUNAN PONDOK MODERN
AL-IMTINAN TEMBILAHAN KEPADA PIMPINAN PONDOK MODERN GONTOR (07/05/2015)

FOTO BERSAMA DI DEPAN RUMAH KEDIAMAN PIMPINAN PONDOK
MODERN DARUSSALAM GONTOR KH. SYAMSUL HADI ADNAN (07/05/2015)

SILATURRAHIM DENGAN PENGASUH GONTOR PUTRI I
USTADZ H. AHMAD SUHARTO, M.Pd.I DI MANTINGAN NGAWI (08/05/2015)

FOTO BERSAMA DI DEPAN RUMAH KEDIAMAN PENGASUH GONTOR PUTRI I
USTADZ H. AHMAD SUHARTO, M.Pd.I (08/05/2015)


SILATURRAHIM KE PONDOK MODERN GONTOR PUTRI 7 RIMBO PANJANG-KAMPAR RIAU (04/05/2015)
FOTO BERSAMA DI KEDIAMAN PENGASUH PONDOK MODERN GONTOR PUTRI 7 UST. Drs. H. MA'RUF CHUMAIDI (04/05/2015)


Rabu, 13 Mei 2015

Sekilas Pondok

  • Pondok Modern Al-Imtinan Putri (PMIP) merupakan lembaga pendidikan berasrama setingkat lanjutan (tingkat lanjutan pertama dan tingkat lanjutan atas) dengan kurikulum Pondok Modern Darussalam Gontor.
  • PMIP berada di bawah naungan Yayasan Al-Imtinan dengan AKTA PENDIRIAN YAYASAN nomor 42 tanggal 11 Desember 2010. Saat ini PMIP menempati tanah wakaf seluas ± 2 ha di Jalan Provinsi Parit 2 Tembilahan Barat Inhil Riau.
  • Pondok Modern ini didirikan oleh H. Muhammad Yusuf, Lc., M.S.I. (Alumni Pondok Modern Darussalam  Gontor Ponorogo) dan Hj. Kuni Khairun Nisak, Lc., M.S.I. (Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Mantingan Ngawi).
  • PMIP inSyaAllah mulai membuka pendaftaran santriwati baru pada Tahun Pelajaran 1436 H/2015 M




Visi dan Misi Pondok

Visi Pondok Modern Al-Imtinan Putri (PMIP) adalah menjadi lembaga pendidikan Islam yang mencetak kader pendidik, pendakwah, dan pemimpin umat, sebagai tempat ibadah tholabul ilmi, sebagai sumber ilmu pengetahuan agama dan umum dengan tetap berjiwa pesantren.

Misi Pondok Modern Al-Imtinan Putri (PMIP) adalah menempa dan mengembangkan generasi mukminah-muslimah yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran bebas, beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu wataa’la serta berkhidmat pada umat.

Selasa, 21 April 2015

Aktifitas Akademis dan Ekstra Kurikuler

Dalam aktifitas akademis Pondok Modern Al-Imtinan Putri menggunakan sistem Kulliyatul Muallimat Al-Islamiyah  (KMI) dengan jenjang pendidikan 6 tahun (bagi lulusan SD/MI) dan 4 tahun (bagi lulusan SMP/MTs). Selama masa pembelajaran, santriwati akan diberi bimbingan akademis yang intensif baik secara formal di dalam kelas maupun non formal di luar kelas.